Susi Susanti

Susi Susanti menjadi orang Indonesia pertama yang meraih mendali emas di Olimpiade, selain itu ia juga telah mengharumkan nama Indonesia di dunia lewat Bulu Tangkis dengan memenangkan banyak kejuaraan internasional. Maka tak heran istri dari Alan Budi Kusuma ini di beri tanda Bintan Jasa Utama oleh Presiden Republik Indonesia pada tahun 1992.

Nama Lengkap                   : Lucia Francisca Susi Susanti
Nama Populer                     : Susi Susanti
Tempat dan Tanggal Lahir : Tasikmalaya, Jawa Barat 11 Maret 1971
Kategori                              : Atlit

Susi Susanti lahir di Tasikmalaya pada tahun 1971. Pada tahun 1985 saat ia masih berusia 14 tahun ia hijrah ke Jakarta atas permintaan klub Bulu Tangkis Jaya Raya. Putri dari pasangan Risad Haditono dan Purwo Banowati ini awalnya merasa berat untuk tinggal jauh dari orang tuanya karena ia di kenal sangat dekat dengan ibunya, namun berkat dukungan dari kedua orangtuanya akhirnya ia pindah dan fokus ke cita-citanya untuk bisa menjadi pebulu tangkis professional.

Di Jakarta ia membuktikan ketangguhannya dengan memenangkan Juara World Championship Junior dengan memenangkan 3 nomor sekaligus (Tunggal Putri, Ganda Putri dan Ganda Campuran). Atas prestasi yang mengejutkan tersebut, setahun kemudian ia di terima di Pemusatan Pelatihan Nasional (Pelatnas). Kemudian prestasinya pun berlanjut, di tahun 1987 ia meraih beberapa gelar bergengsi, ia berhasil menjadi juara di SEA GAMES 1987 di nomor Tunggal Putri dan Ganda Putri, dan di tahun yang sama ia kembali meraih kemenangan di nomor tunggal putri dan ganda putri pada World Championship Junior 1987, jadi total ia sudah mendapatkan 4 gelar bergengsi dalam turnamen Internasional hanya dalam 1 tahun, dan saat itu ia masih berusia 16 tahun.

Tak perlu waktu lama bagi Susi Susanti untuk menjadi pusat perhatian seluruh masyarakat Indonesia, di era 90an namanya benar-benar di elu-elukan di seluruh pelosok negeri, bahkan saking populernya namanya banyak menjadi nama-nama bayi yang lahir di era tersebut, dan di tahun 1992 ia mendapat Tanda Kehormatan dari Presiden Republik Indonesia Bintang Jasa Utama setelah ia meraih mendali emas Olimpiade di Barcelona.

Berikut Prestasi-Prestasi terbesar Susi Susanti berdasarkan tahun:

1985
Juara World Championship Junior : ( Tunggal Putri, Beregu Putri dan Ganda Campuran)

1987
Juara SEA GAMES : ( Beregu Putri dan Tunggal Putri )
Juara World Championship Junior : ( Tunggal Putri dan Beregu Putri )

1989
Juara SEA GAMES : ( Beregu Putri dan Tunggal Putri )
Juara Piala Sudirman ( Beregu Putri )
Juara Indonesia Open ( Tunggal Putri )
Juara World Cup ( Tunggal Putri )
Runner Up All England ( Tunggal Putri )

1990
Runner Up Asian Games (Beregu Putri)
Juara Australia Open ( Tunggal Putri )
Juara World Badminton Grand Prix ( Tunggal Putri )
Juara World Cup ( Tunggal Putri )
Juara All England ( Tunggal Putri )
Juara 3 Asian Games (Tunggal Putri )

1991
Juara SEA GAMES : ( Beregu Putri dan Tunggal Putri )
Runner Up Piala Sudirman  ( Beregu Putri )
Juara China Taipei Open ( Tunggal Putri )
Juara Swedish Open ( Tunggal Putri  )
Juara Thailand Open ( Tunggal Putri )
Juara Denmark Open ( Tunggal Putri )
Juara Japan Open ( Tunggal Putri )
Juara Indonesia Open ( Tunggal Putri )
Juara World Badminton Grand Prix ( Tunggal Putri )
Juara All England ( Tunggal Putri )

1992 
Juara Olimpiade Barcelona ( Tunggal Putri )
Juara Swedish Open ( Tunggal Putri  )
Juara Thailand Open ( Tunggal Putri )
Juara Denmark Open ( Tunggal Putri )
Juara Jerman Open ( Tunggal Putri )
Juara Japan Open ( Tunggal Putri )
Juara Malaysia Open ( Tunggal Putri )
Juara World Badminton Grand Prix ( Tunggal Putri )

1993
Juara PON Kontingen Jabar ( Beregu Putri dan Tunggal Putri )
Juara SEA GAMES : ( Beregu Putri )
Runner Up Piala Sudirman  ( Beregu Putri )
Juara Thailand Open ( Tunggal Putri )
Juara Jerman Open ( Tunggal Putri )
Juara Dutch Open ( Tunggal Putri )
Juara Malaysia Open ( Tunggal Putri )
Juara World Badminton Grand Prix ( Tunggal Putri )
Juara World Cup ( Tunggal Putri )
Juara All England ( Tunggal Putri ) 
Juara World Championship ( Tunggal Putri )

1994
Runner Up Asian Games ( Beregu Putri )
Juara Piala Uber ( Beregu Putri )
Juara China Taipei Open ( Tunggal Putri )
Juara Thailand Open ( Tunggal Putri )
Juara Jerman Open ( Tunggal Putri )
Juara Dutch Open ( Tunggal Putri )
Juara Japan Open ( Tunggal Putri )
Juara Malaysia Open ( Tunggal Putri )
Juara Indonesia Open ( Tunggal Putri )
Juara World Badminton Grand Prix ( Tunggal Putri )
Juara World Cup ( Tunggal Putri )
Juara All England ( Tunggal Putri )
Juara 3 Asian Games (Tunggal Putri )

1995
Juara SEA GAMES : ( Beregu Putri dan Tunggal Putri )
Runner Piala Sudirman ( Beregu Putri )
Juara Korea Open ( Tunggal Putri )
Juara Japan Open ( Tunggal Putri )
Juara Malaysia Open ( Tunggal Putri )
Juara Indonesia Open ( Tunggal Putri )

1996
Juara Piala Uber ( Beregu Putri )
Juara China Taipei Open ( Tunggal Putri )
Juara Indonesia Open ( Tunggal Putri )
Juara World Badminton Grand Prix ( Tunggal Putri )
Juara World Cup ( Tunggal Putri )
Juara 3 Olimpiade Atalanta ( Tunggal Putri )

1997
Juara SEA GAMES : ( Tunggal Putri )
Juara Vietnam Open ( Tunggal Putri ) 
Juara Malaysia Open ( Tunggal Putri )
Juara Indonesia Open ( Tunggal Putri )
Juara World Cup ( Tunggal Putri )

Pada 9 Februari 1997 Susi Susanti menikah dengan legenda bulu tangkis Indonesia lainnya yaitu Alan Budi, dan di tahun yang sama Susi Susanti memutuskan untuk pensiun dari dunia bulu tangkis. Susi beranggapan ia harus berhenti sedini mungkin demi masa depan keluarganya, hal itu di karenakan kurangnya perhatian pemerintah terhadap atlit berprestasi di saat mereka pensiun. Susi Susanti juga tidak akan mengizinkan ketiga anaknya (Laurencia Averina, Albertus Edward dan Sebastianus Frederick ) untuk masuk ke dunia bulu tangkis atau bidang olah raga lain. Susi dan Alan pun kembali menjalani semuanya mulai dari Nol, berbagai usaha di geluti guna menghidupi keluarga.

Hingga kini nama besar Susi Susanti masih menjadi legenda hidup bagi masyarakat dunia khususnya Indonesia. Terbukti Susi Susanti banyak mendapatkan penghargaan, salah satunya ia masuk dalam Badminton Hall of Fame pada tahun 2004, dan ia di berikan kesempatan untuk menjadi pembawa Obor Olimpiade bersama suaminya Alan Budi Kesuma pada Olimpiade Athena pada tahun 2004 silam. Terlepas dari penghargaan dan pencapaian Susi Susanti di bidang Bulu Tangkis, nama Susi Susanti juga telah menjadi nama yang besar di Indonesia, sebuah nama yang jelas akan tertulis lama dalam ingatan rakyat Indonesia.