Chairil Anwar bertekad menjadi Seniman di usia 15 tahun, mulai mengenal sastra di usia 20 tahun dan meninggal dunia pada usia 27 tahun. Meskipun perjalanan hidupnya tergolong sinkat, tapi karya-karyanya menjadi pelopor bagi puisi modern di Indonesia, karya-karya besarnya telah di kagumi banyak orang dari seluruh dunia.
Nama Lengkap : Chairil AnwarNama Lain : Tidak Ada
Tempat dan Tanggal Lahir : Medan 29 Juli 1922
Tempat dan Tanggal Kematian : Jakarta 28 April 1949
Kategori : Seniman ( Penyair )
Chairil Anwar lahir di Medan, Sumatera utara. Tapi ayah dan ibu kandungnya, Toeloes dan Soleha berasal dari Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat dan Chairil Anwar juga masih ada hubungan keluarga dengan perdana menteri pertama Indonesia, Sutan Syahrir.
Masa remaja Chairil Anwar terbilang berantakan, Ayahnya yang kala itu menjabat sebagai Bupati Indragiri, Riau bercerai dengan ibunya dan menikah lagi dengan wanita lain. Setelah perceraian orangtuanya, Chairil yang saat itu masih berusia 19 tahun memilih untuk mengikuti ibunya pindah ke Batavia (Jakarta).
Pada dasarnya Chairil Anwar sama sekali tidak memiliki latar belakang dalam bidang sastra, tekadnya untuk menjadi seorang seniman tercetus ketika ia berusia 15 tahun, dimana kala itu ia memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Kepindahannya ke Batavia adalah langkah awal Chairil mengenal dunia sastra, ia mengenal lebih dalam tentang sastra dengan banyak membaca buku-buku para sastrawan dunia seperti Rainer Maria Lilke, W.H Auden, Archibald, Macleish, Hendrik Marsman, J. Slaurhoff dan Edgar du Perron.
Di tahun 1942 nama Chairil mulai dikenal setelah karyanya di muat di Majalah Nissan. Ia mulai banyak menciptakan karya-karya sastra, sekitar 96 karya sastra telah ia ciptakan sepanjang hidupnya, 70 di antaranya berbentuk puisi namun tidak semua karyanya di publikasikan pada saat itu. "Kerawang Bekasi" dan "Diponegoro" adalah 2 karyanya yang paling tersohor, dan "Aku" adalah karya yang membuat dirinya di beri julukan "Binatang Jalang". Oleh H.. Jassin, Chairil Anwar dan beberapa penyair ternama lainnya di nobatkan sebagai Pelopor Angkatan '45 sekaligus pelopor puisi modern di Indonesia.
Selang beberapa tahun setelah perceraiannya dengan Hapsah Wiraredja, Pada tanggal 28 April 1949 Chairil Anwar meninggal dunia di Rumah Sakit CBZ (sekarang RS. Mangunkusumo ) dalam usia 27 tahun dengan penyebab kematian karena mengidap penyakit TBC dan ia di kebumikan di TPU Kebun Bivak, Jakarta. Kematian seorang sastrawan ternama meninggalkan luka yang mendalam bagi masyarakat indonesia, khususnya para pencinta karyanya. Seorang sastrawan asal Indonesia asal Belanda A. Teeu menyebutkan jika Chairil Anwar telah mengetahui jika ia akan mati muda, hal itu di lihat dari salah satu puisinya yang berjudul " Jang Terampas dan Jang Putus ".
Setelah kematianya Pustaka Rakyat menerbitkan 3 buku kompilasi karya-karya Chairil Anwar yang telah di terjemahkan ke dalam bahasa Spanyol, Inggris dan Jerman, di antaranya Deru Campur Debu (1949), Kerikil Tajam Yang Terempas dan Yang Putus (1949), dan yang ketiga adalah Tiga Menguak Takdir (1950) yang di dalamnya juga terdapat karya Rivai Apin dan Asrul Sani. Beberapa buku kumpulan puisi-puisi Chairil Anwar lain pun bermunculan setelah beberapa puluh tahun kematiannya seperti Aku Ini Bitang Jalang (1986), Derai-Derai Cemara (1988).
Bandar Togel Terpercaya
BalasHapusSITUS TOGEL TERBAIK
AGEN TOGEL TERBAIK 2021
AGEN TOGEL TERPERCAYA INDONESIA 2021
Masih ragu untuk cari Situs togel online terpercaya?
Mainkan langsung di Agen Togel Terpercaya MBO128
Menyediakan permainan Togel dengan pasaran yang lengkap
Untuk pendaftaran bisa langsung Klik link berikut :
https://mbo128.com/togel
KONTAK :
WhastApp: 0852-2255-5128
Minimal DEPOSIT Rp.25.000
Minimal TARIK DANA Rp.50.000
Transaksi bisa dilakukan melalui Via :
• PULSA ( Telkomsel , XL – Axis ) Bisa isi dari Counter / Transfer Pulsa / Alfamart dan Indomaret TANPA POTONGAN PULSA
• BANK ( BCA, Mandiri, BNI, BRI, Danamon, Permata,Semua Bank Nasional dan Daerah )
• E-Money ( OVO, Dana, LinkAja, PayPro, GoPay)